Pengertian Ajax
AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada dasarnya ajax menggunakan XMLHttpRequest
object Javascript untuk membuat request ke server secara asynchronous
atau tanpa melakukan refresh halaman website. Yang dibutuhkan agar ajax
dapat berjalan adalah javascript harus di enable pada browser yang
digunakan. Walaupun javascript merupakan dasar dari Ajax, dimana
javascript sangat susah pada implementasi dan maintenance, tetapi Ajax
memiliki struktur pemrograman yang lebih mudah untuk dipahami. Anda
tinggal membuat object XMLHttpRequest dan memastikan object tersebut
terbentuk dengan benar. Kemudian menentukan kemana hasilnya akan
ditampilkan atau dikirim.
Ajax dapat digunakan untuk melakukan banyak hal, seperti loading
halaman HTML tanpa refresh halaman web, validasi form dan banyak lagi
yang bisa dilakukan dengan ajax. Di tutorial ini Ajax akan dipadukan
dengan bahasa pemrograman PHP yang sangat powerfull. Ajax
bertugas melakukan request ke web server dan PHP yang berada di server
akan melakukan apa yang diminta oleh Ajax, mengirim hasilnya ke web
browser dan Ajax menampilkannya kepada user. Karena Ajax dibangun dengan
javascript maka untuk dapat mengikuti tutorial ini dengan baik anda
perlu memiliki dasar-dasar javascript. Selain itu anda juga perlu
memiliki dasar-dasar pemrograman PHP. Jika anda belum memiliki
dasar-dasar PHP anda dapat memperoleh tutorialnya di website ini.
Sedangkan untuk tutorial javascript anda bisa memperolehnya dari
berbagai sumber yang ada di internet.
Konsep HTTP Request dan Response
Untuk mengetahui bagaimana konsep dari Ajax anda perlu mengetahui
bagaimana sebuah web browser memproses sebuah request dan menerima
sebuah response dari web server. Standar yang digunakan web browser pada
saat ini adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol).
HTTP digunakan oleh web browser untuk mengirim request dari website ke
web server dan kemudian menerima response dari web server. HTTP request
berkerja seperti email, memberitahukan kapan request dikirim, berisi
header yang memberitahu apa yang harus dilakukan server dan bagaimana
menghandle request tersebut.
Sekali sebuah request diterima, web server kemudian menentukan response apa yang akan diberikan.
Terdapat banyak request method yang ada, tetapi yang paling sering digunakan adalah GET dan POST. Sekarang
anda telah memiliki bayangan bagaimana request dikirim ke web server
dan kemudian web server mengirim response dari request tersebut ke web
browser, akan mudah bagi anda untuk memahami bagaimana XMLHttpRequest
berkerja. Keduanya sangat mirip, tetapi XMLHttpRequest dioperasikan di
belakang layar dan tanpa memerlukan refresh halaman.
XMLHttpRequest Object
Ajax bisa dibilang adalah sebuah konsep untuk menerangkan interaksi
antara client-side XMLHttpRequest Object dengan script server-side.
Untuk membuat request ke web server menggunakan Ajax, anda harus
membentuk Object XMLHttpRequest terlebih dahulu. Untuk membentuk object
XMLHttpRequest berbeda pada setiap browser. Pada microsoft internet
explorer object dibentuk sebagai ActiveX control, sedang pada browser
seperti Firefox dan safari menggunakan basic javascript object.
XMLHttpRequest Methods
Setelah XMLHttpRequest terbentuk, terdapat beberapa method atau
fungsi yang bisa digunakan. Method-method tersebut dijelaskan di bawah
ini.
- abort()
Method abort() digunakan untuk menghentikan request yang sedang berjalan. Method ini sangat berguna jika anda memperhitungkan lama waktu koneksi, misalnya jika waktu koneksi melebihi rentang waktu tertentu anda bisa menggunakan method abort() untuk menghentikan request secara prematur. - getAllResponseHeader()
Anda dapat menggunakan method ini untuk memperoleh semua informasi dari semua header HTTP yang sedang diberikan oleh server. Misalnya set sebuah header akan terlihat seperti :
Date: Sun, 13 Nov 2005 22:53:06 GMT Server: Apache/2.0.53 (Win32) PHP/5.0.3 X-Powered-By: PHP/5.0.3 Content-Length: 527 Keep-Alive: timeout=15, max=98 Connection: Keep-Alive Content-Type: text/html
- getResponseHeader("headername")
Method ini dapat digunakan untuk memperoleh isi dari begian sebuah header, sebagai contoh untuk memperoleh ukuran dari document yang sedang direquest, anda dapat menggunakan getResponseHeader("Content-Length"). - open ("method","URL","async","username","pswd")
Method ini merupakan method yang paling penting dan berguna pada XMLHttpRequest. Method ini digunakan untuk membuka koneksi dengan document yang ada di server. Dengan method ini anda memberitahukan kepada web server method apa yang digunakan untuk membuka file ("GET" atau "POST"). Sebagai catatan tidak semua argument pada method ini harus diisi, tergantung dengan situasi dan kebutuhan. - setRequestHeader("label","value")
Method ini dapat digunakan untuk menentukan header pada saat melakukan request. Sebagai catatan, method ini hanya bisa dipanggil setelah method open digunakan dan sebelum method send dipanggil. - send("content")
method ini digunakan untuk mengirim request ke server. Jika request dikirim secara asynchronous, maka response akan datang secepatnya. Jika tidak, response akan datang setelah response diterima oleh web browser. Parameter pada method ini tidak harus diisi, parameter ini sangat berguna untuk memproses HTML form dan memberikan anda untuk mengirim nilai dari element form ke web server.
XMLHttpRequest Properties
XMLHttpRequest memiliki properti yang dapat digunakan dan dimanipulasi, seperti dijelaskan di bawah.
- onreadystatechange
Properti ini adalah sebuah event handler yang memberikan anda untuk men-trigger sebuah blok kode atau function, ketika state (sampai dimana proses request berlangsung pada waktu tertentu) berubah. Contoh, misalnya anda ingin menampilkan pesan (alert) pada saat state telah berubah menjadi complete state. - readyState
berisi informasi state dari object XMLHttpRequest pada saat properti ini digunakan (0: uninitialized, 1: loading,
2: loaded, 3: interactive, 4: complete). Properti ini bisa digunakan untuk menangani kesalahan, memanggil blok kode atau function untuk setiap readyState. Misalnya, untuk menampilkan text "loading" pada saat readyState sama dengan 1 (fase loading) dan memanggil sebuah function pada saat readyState=4 (complete). - responseText
Properti ini akan dihasilkan pada saat request telah berhasil/complete. Misalnya anda melakukan request terhadap sebuah document di server, respon dari server akan disimpan pada properti ini. Biasanya properti ini digunakan untuk mengganti properti innerHTML dari sebuah element HTML. - responseXML
Properti ini sama dengan responseText, tetapi respon yang dihasilkan dalam format XML. - status
Properti ini memberitahukan response code yang dihasilkan dari direquest yang dilakukan. Misalkan, jika file yang direquest ke server tidak ditemukan maka status akan berisi 404. - statusText
Properti ini merupakan textual dari properti status, misal status sama dengan 404 maka statusText akan sama dengan Not Found.
Membentuk Object XMLHttpRequest
Untuk membentuk sebuah object XMLHttpRequest anda dapat menggunakan kode berikut ini :
function getXMLHttpRequest(){ //jika user menggunak IE if(window.ActiveXObject){ return new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP"); }else if(window.XMLHttpRequest){ //user menggunakan browser selain IE return new XMLHttpRequest(); }else {alert("Status : can not create XMLHttpRequest Object");} }
Mengirim Request ke Server
Setelah selesai membuat object XMLHttpRequest anda dapat mengirim
request ke server. Saat mengirim request ke server anda harus menentukan
request method yang digunakan, apakah akan menggunakan GET atau POST.
Jika anda ingin menampilkan informasi dari server maka anda akan
menggunakan method GET, sedangkan jika anda mengirim informasi ke server
maka gunakan method POST. Pada tutorial ini ada akan belajar
menggunakan method GET (POST akan dijelaskan pada tutorial selanjunya).
Untuk mengirim request ke server menggunakan method GET, anda dapat
menggunakan kode di bawah.
var xmlhttp=getXMLHttpRequet(); function sendRequest(pageUrl,elementID){ var obj=document.getElementById(elementID); var obj.innerHTML='loading... please wait'; if(xmlhttp.readyState==4 || xmlhttp.readyState==0){ xmlhttp.open("GET",pageUrl,true); xmlhttp.onreadystatechange=function(){ if(xmlhttp.readyState==4 && xmlhttp.status==200){ obj.innerHTML=xmlhttp.responseText; } } xmlhttp.send(null); } }
function di atas mengambil parameter HTML element ID dan URL dari
file yang ada di server. Pertama yang dilakukan adalah mengganti
properti innerHTML dari HTML element, untuk menampilkan text "loading...please wait". Kemudian membuka koneksi ke server dengan method open(). Jika properti readyState sama dengan 4 (complete) dan status sama dengan 200 (OK) maka tampilkan response dari server dengan mengganti properti innerHTML dari element HTML dengan properti responseText dari object XMLHttpRequest.
Semoga Bermanfaat