Cara Mengelola Author di Wordpress
Sebuah blog yang menggunakan wordpress dapat dikelola oleh satu orang author atau dapat juga oleh beberapa orang bahkan untuk keadaan tertentu, setiap orang akan bisa dengan bebas melakukan pendaftaran terhadap blog yang kita kelola ( bila fungsi register diaktifkan). Untuk hal tersebut, para pengembang wordpress mengatur author dalam beberapa tingkatan yang disebut dengan Role. Tingkatan role diantaranya : Super admin, Administrator, Editor, Author, Contributor, dan Subscriber.
Berikut keterangan mengenai Role pada wordpress :
Super Admin : Seseorang yang mempunyai akses ke fitur administrasi jaringan blog dan dapat mengendalikan seluruh jaringan ( ini berlaku untuk multisite).
Administrator : Seseorang yang mempunyai akses ke seluruh fitur admin
Editor : Seseorang yang dapat mempublikasikan posting serta dapat juga mengatur (mengedit, mempublikasikan, menghapus) posting atau laman dari user yang lain di blog tersebut.
Auhor : Seseorang yang dapat mempublikasikan serta mengelola post nya sendiri. Jadi seorang author tidak dapat mengedit atau mengubah isi artikel dari user yang lain.
Contributor : Seseorang yang dapat menulis serta mengatur posting mereka, namun tidak dapat mempublikasikan ke blog.
Subscriber : Seseorang yang hanya dapat mengatur profile mereka.
Membuka Registrasi blog
Untuk beberapa keadaan, katakanlah anda membuat sebuah blog direktori atau artikel direktori, pemilik blog (administrator) dapat membuka halaman registrasi agar orang lain dapat melakukan pendaftaran dan jadi penulis di blog anda.
Caranya seperti ini : Login » Settings » General
Pada opsi membership, beri tanda ceklis untuk Anyone can register. Untuk menentukan role default, anda dapat memilihnya pada dropdown yang ada, sehingga setiap ada pendaftar baru dia otomatis akan mempunyai role seperti yang telah diatur.
Namun hati-hati, lakukan ini bila memang anda ingin membuat sebuah blog direktori atau artikel direktori, karena sebuah blog yang membuka registrasi akan banyak di incar oleh para spammer yang menggunakan robot otomatis semisal AMR (Article Marketing Robot). Jadi jangan heran apabila anda baru saja membuka halaman registrasi, kemudian langsung ada yang mendaftar dan mempublikasikan artikel padahal anda belum melakukan promosi kemanapun tentang blog tersebut.
Menambah Author Secara Manual
Untuk menambah author tidaklah selalu harus membuka halaman registrasi, namun dapat juga dilakukan secara manual oleh administrator. Cara ini lebih aman dibandingkan dengan membuka registrasi yang rawan akan tindakan spam.
Berikut cara menambahkan author secara manual di wordpress:
* Silahkan login ke dashboard wordpress anda
* Alihkan perhatian kesebelah kiri monitor, arahkan pointer mouse pada menu Users, lalu pilih Add New
* Silahkan isi form yang ada dengan data-data yang diperlukan.
- Username (required) : isi dengan username yang di inginkan. Ini harus di isi.
- E-mail (required) : isi dengan email orang yang akan didaftarkan. Email yang didaftarkan boleh email yang benar-benar valid atau asalpun bisa, tapi formatnya harus sesuai dengan email : xxxxx@xxxxxxx.com
- First Name : isi dengan nama depan. Ini boleh diisi atau bisa juga di kosongkan.
- Last Name : isi dengan nama belakang. Ini boleh diisi atau bisa juga di kosongkan.
- Website : isi dengan alamat website orang yang akan didaftarkan. Ini boleh diisi atau bisa juga di kosongkan.
- Password (twice, required) : isi dengan password yang diinginkan. Form nya ada dua, isi kedua form tersebut dengan password yang sama.
- Send Password? : beri ceklis apabila password yang dibuat di kirim ke email yang didaftarkan, namun ingat! Tentu bila pengisian email yang form atas adalah email yang valid
- Role : pilih role yang di inginkan. Ini sangat penting, oleh karenanya baca tentang tingkatan role pada tulisan diatas. Tapi umumnya pilih yang “Author” saja.
- Klik tombol Add New User.
- Selesai.
Setelah berhasil menambahkan user baru, beritahu kepada orang yang didaftarkan tadi tentang username serta password yang anda buat tadi.
Menambah user secara manual seringkali dilakukan untuk beberapa keadaan, katakan saja untuk menambah user demi keperluan Guest Post atau anda mempunyai masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri kemudian anda meminta tolong kepada orang yang lebih ahli.
Cara Mengelola User (Author)
Seorang administrator dapat mengatur user (author) yang ada di blog yang dikelola, apakah mau di hapus, di ubah role atau yang lainnya. Caranya : Login » Users » All Users
Cara Mengelola Profile
Setiap orang yang terdaftar di blog akan mempunyai profile, termasuk kita sebagai administrator. Profile tersebut bisa anda kelola agar nanti sesuai dengan keinginan kita.
Login » Users » Your Profile
Berikut opsi profile
Visual Editor : pada Disable the visual editor when writing anda bisa memberi tanda ceklis atau membiarkannya. Memberi tanda ceklis akan berefek pada hilangnya visual post editor saat anda membuat artikel. Saran kang Rohman agar membiarkan piilihan tersebut tidak di ceklis apabila anda tidak begitu familier dengan HTML post editor.
Admin Color Scheme : ada dua pilihan warna yaitu blue (biru) dan abu (gray). Pilihan ini berdampak pada warna halaman admin anda nantinya.
Keyboard Shortcuts : Pada Enable keyboard shortcuts for comment moderation anda dapat memberi tanda ceklis atau membiarkannya. Ini efeknya untuk membuat keyboard shortcut pada komentar yang di moderasi, tujuannya yaitu untuk menghemat waktu.
Toolbar : Pada Show Toolbar when viewing site, anda dapat memberi tanda ceklis atau membiarkannya. Apabila anda menceklis nya, maka nanti ketika membuka blog anda akan terlihat navbar ketika anda sedang dalam keadaan login.
Username : ini adalah username yang dibuat ketika pertama kali anda menginstall wordpress. Secara default tidak bisa di ubah, bila memang anda ingin sekali mengubahnya, anda dapat menggunakan plugin tertentu.
First Name : isi dengan nama depan. Namun, di kosongkan juga bisa
Last Name : isi dengan nama belakng. Namun, di kosongkan juga bisa
Nickname (required) : isi dengan nama panggilan yang di inginkan. Ini boleh sama dengan username atau boleh beda
Display name publicly as : pilih nama yang ingin tampil di blog. Bila username dan nick name berbeda, maka anda dapat memilih mana yang ingin ditampilkan di blog.
E-mail (required) : isi dengan alamat email anda. Sebaiknya alamat email ini harus valid, karena semua yang berhubungan dengan pengiriman email dari komentar atau kontak info masuk ke email ini.
Website : isi dengan alamat website yang anda miliki, atau bisa juga di kosongkan.
AIM : isi dengan akun IAM (bila punya). Atau bisa juga dikosongkan
Yahoo IM : isi dengan id yahoo messenger anda (bila punya). Atau bisa juga dikosongkan
Jabber / Google Talk : isi dengan id Google Talk anda (bila punya). Atau bisa juga dikosongkan
Biographical Info : isi dengan keterangan bio anda, sebaiknya singkat saja dalam satu paragrap
New Password : ini diisi apabila ingin mengubah password yang lama ke password yang baru. Apabila tidak ingin mengubah password, biarkan saja kosong
Klik tombol Update Profile
Selesai.
Setiap theme yang digunakan berbeda satu sama lain, ada yang bisa menampilkan halaman author dan ada juga yang tidak dapat menampilkan halaman author. Apabila theme yang anda gunakan support halaman author, maka data-data yang anda masukkan tadi akan benar-benar tampil di blog.
Semoga artikel cara membuat blog tentang Cara Mengelola Author di Wordpress ini dapat memberikan sedikit bermanfaat bagi anda. Apabila anda masih mempunyai waktu luang, cobalah baca artikel cara mengganti theme wordpress, sepertinya artikel tersebut cukup menarik untuk dibaca.
Di tulis oleh :
Kang Rohman
pada
24 Mei 2012
Description: Cara Mengelola Author di
Wordpress,
Rating: 5
Reviewer: Kang Rohman, ItemReviewed: Cara Mengelola Author di Wordpress
Reviewer: Kang Rohman, ItemReviewed: Cara Mengelola Author di Wordpress