Membuat Web Offline dengan Joomla
Membuat Web Dengan Joomla
Langkah-langkah Installasi Xampp (perangkat-perangkat yang dibutuhkan joomla)
Xampp merupakan aplikasi yang dibutuhkan dalam proses installasi joomla. Xamp yang saya miliki disini sudah terdiri atas Php, apache, dan MySQL. Sehingga kita tidak perlu menginstall satu-persatu atau bisa disebut juga dalam satu paket.
Double klik aplikasi joomla yang anda miliki, untuk diinstall
Setelah
itu, pilih bahasa yang akan anda gunakan dalah installasi, disini saya
memilih bahasa inggris. Setelah anda memilih bahasa, lanjutkan dengan
klik OK.
Setelah anda memilih bahasa, maka akan masuk dalam proses installasi, disini anda pilih next untuk melanjutkannya.
Kemudian tentukan lokasi installasi joomla dengan memilih browse,
setelah anda tentukan klik install untuk menginstallnya di lokasi
tersebut.
Lalu akan dilanjutkan dengan proses penginstalan seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Setelah proses installasi selesai klik finish.
Selanjutnya
akan muncul tampilan seperti di bawah ini yang menanyakan tentang
apakah anda ingin menginstall apache, MySQL atau FileZilla FTP ?. anda
pilih yes, karena semua ini dibutuhkan dalam proses installasi joomla.
Kemudian dilakukan proses installasi apache2 seperti yang terlihat di bawah ini.
Setelah proses installasi apache 2 selesai maka akan muncil tampilan yang menunjukkan installasi apache 2 berhasil.
Selanjutnya muncul, tampilan yang menanyakan apakah anda ingin menginstall MySQL?, pilih yes, untuk menginstallnya.
Kemudian akan muncul tampilan yang menunjukkan installasi MySQL telah berhasil.
Tampilan di bawah ini, menanyakan apakah anda ingin menginstall FileZilla FTP?, klik yes untuk mengunstallnya.
Dalam penginstallan FTP server akan muncul pertanyaan lagi yang
menanyakan apakah anda ingin menginstall service, pilih yes untuk
menginstallnya.
Selanjutnya muncul pertanyaan apakah anda akan melakukan autostart service ?, pilih yes untuk melakukannya.
Kemudian muncul pertanyaan lagi yang menanyakan “apakah anda ingin memulai sever?”, pilih yes untuk memulainya.
Selanjutnya muncul peringatan yang menyatakan bahwa “Installasi telah
berhasil” dan pertanyaan yang berisi “apakah anda ingin memulai Xampp Control panel sekarang?”, pilih yes untuk memulainya.
Maka akan muncul tampilan Xampp Control panel seperti yang terlihat di bawah ini.
Struktur file dan direktori yang ada di joomla seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Keterangan dari file dan directory di atas :
1) Administrator,
ini merupakan direktori khusus administrator untuk keperluan
pengelolaan website Joomla. Mulai dari proses installasi modul,
komponen. Mambot, bahasa sampai dengan proses maintenance web secara
keseluruhan.
2) Cache,
sebuah direktori khusus yang berfungsi untuk menyimpan data sementara
di computer pengguna, tujuannya adalah mempercepat proses loading web
jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan memori computer.
3) Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen yang terinstall di website Joomla.
4) Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor yang diinstall pada website Joomla.
5) Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla.
6) Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan website Joomla.
7) Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang lainnya.
Installation,
direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla. Jika
proses installasi selesai, direktori ini sebaiknya dihapus, untuk
mempertimbangkan keamanan web dimasa datang.
9) Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa yang dapat digunakan di website yang multi bahasa.
10) Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla, Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll.
11) Media,
sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan mengupload
file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks.
12) Modules,
tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomladan ini
berguna untuk menampilkan fitur-fitur utama Joomla serta menampilkan
beberapa komponen terkait. Secara default, Joomla telah menyediakan
beberapa modul, seperti modul banner,menu, login, newsfeed, statistic, arsip,sindikasi, polling dan lain sebagainya.
13) Templates,
tempat menyimpan semua template yang terinstal di website Joomla dan
ini berfungsi untuk mengatur tampilan website Joomla secara keseluruhan.
Template ini mirip dengan istilah Theme di Windows atau skin di Winamp. Pada template ini diatur sedemikian rupa sehingga website dapat tampil sesuai keinginan kita.
14) Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan proses instalasi Joomla. Pada file ini
terdapat pengaturan untuk koneksi ke database, dan pengaturan penting
lainnya. Jika file ini rusak, website Joomla tidak akan berfungsi.
15) Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMs Joomla, walaupun sebenarnya lebih tepat disebut copyleft.
16) Index.php,
merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla. Beberapa
pengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file ini,
berarti kita membuka halaman depan website Joomla.
17) License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla.
18) Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam mengatur tampilan berita di website.Joomla.
19) Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan proses aplikasi yang ada di Joomla.
Langkah-langkah Installasi Joomla
Buat folder baru
pada directory C:\Program Files\xampp\htdocs dengan nama sesuai yang
anda inginkan disini saya membuat folder lilis.
Siapkan file package joomla yang telah kita miliki, kemudian double klik untuk mengekstraknya.
Setelah anda double
klik, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, yang menunjukkan
sambutan selamat datang oleh joomla, lalu klik next untuk melanjutkan.
Kemudian akan masuk dalam lisensi pesetujuan, untuk menyetujuinya pilih “I accept agreement” lalu klik next untuk melanjutkan.
Dalam dialog Introduction di bawah ini, klik next untuk melanjutkan ke step berikutnya.
Selanjutnya masuk
dialog pemilihan tipe installasi, di sini saya memilih “Install to this
machine” ini digunakan untuk menginstall di computer yang saya pakai
saja. Kemudian klik next.
Lalu masuk dalam dialog lokasi tempat penginstallan, untuk mencari tempat penginstallan pilih browse.
Tempat penginstallan ini diletakkan pada folder yang telah di buat tadi, yang letaknya di root directory C:\Program Files\xampp\htdocs\lilis, setelah foldernya ketemu, klik OK.
Setelah anda menentukan letak penginstallannya, lanjutkan dengan klik next.
Kemudian akan masuk dalam pengaturan Local Web Sever, karena dalam penginstallan disini saya melakukannya secara offline, maka anda harus memberi tanda centang pada “My web server is not running yet”, lalu lanjutkan dengan klik next.
Kemudian muncul peringatan yang menunjukkan “Penginstallan akan berjalan dengan sukses beberapa saat lagi”.
Selanjutnya akan muncul tampilan yang menunjukkan bahwa siap untuk melakukan installasi seperti yang terlihat di bawah ini.
Lalu muncul tampilan proses installasi, seperti terlihat di bawah ini.
Setelah proses
installasi selesai, maka muncul tampilan yang menunjukkan “Installasi
telah lengkap”, untuk mengakhirinya klik finish.
Untuk memulai installasi joomla, masuk pada Internet explorer lalu ketikkan localhost/lilis(nama folder yang telah dibuat tadi) dan tekan enter.
Maka muncul tampilan pre installasi seperti gambar di bawah ini, pilih next.
Setelah itu, muncul tampilan license, jika anda menyetujui lanjutkan dengan klik next, seperti gambar berikut.
Kemudian muncul
step pertama,pada halaman ini harus diisi databasenya, untuk hostname
biasanya diisi dengan localhost, MySQL User Name harus diisi dengan
root, sedangkan untuk MySQL Database Name harus diisi sesuai dengan nama
folder yang telah dibuat tadi dan diakhiri _DB misalnya; lilis_DB
Untuk mysql table prefix biarkan saja jos_ untuk indentifikasi jenis table dalam database.
Pilihan standar adalah install sample data, jika sudah punya situs
joomla sebelumnya di database yang sama pilih Drop existing tables dan
jika ingin membackup database-nya maka pilih backup old tables, lalu
klik next.
Selanjutnya muncul halaman konfirmasi dan klik OK.
Kemudian masuk dalam
step kedua yaitu halaman identitas joomla, yang harus diisi dengan judul
situs yang akan kita buat, dan klik next.
Selanjutnya masuk pada
step ketiga, dan kita harus melakukan pengaturan URL, Path (direktori
instalasi Joomla), email account, dan password. Biarkan file dan
direktori permission seperti bawaan joomla yang terlihat di bawah ini.
Klik Next untuk menyelesaikan instalasi Joomla.
Installasi telah
selesai maka masuk dalam step keempat yang menunjukkan username dan
password yang telah kita buat tadi dan harus diingat. Kemudian pilih
view site.
Setelah anda pilih view
site, maka muncul tampilan seperti di bawah ini yang sebernarnya
installasi belum selesai, karena kita belum menghapus direktori
INSTALLATION untuk keamanan, tetapi sebaiknya kita rename saja. Jika
belum menghapus atau merename direktori INSTALLATION maka saat mengklik
view website tampil seperti di bawah ini:
Rename directory
Installation yang terletak pada C:\Program Files\xampp\htdocs\lilis,
dengan cara klik kanan lalu pilih rename, kemudian rubah namanya.
Jika anda telah merubah dorectory Installation, klik refresh atau takan F5 pada web joomla yang telah kita buat tadi, maka tampilannya akan berubah seperti di bawah ini.
Langkah-langkah Installasi Template Joomla
Sebelum memulai
installasi template joomla, anda harus mempunyai paket installer
template joomla, dan template ini bisa anda dapatkan dengan download di http://www.siteground.com/joomla-hosting/joomla-templates.htm. Jika anda telah memiliki, anda bisa mulai menginstalnya.
Masuk pada internet explorer, kemudian ketikkan pada kolom search http://localhost/lilis/administrator/, dan enter.
Setelah masuk, anda
harus login dengan mengisikan username diisi dengan admin dan password,
diisi sesuai dengan yang and buat dan tekan login.
Setelah anda tekan login, maka masuk pada joomla administrator yang tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Pada halaman administrator, pilih menu Installer > Template – Site
Kemudian muncul jendela Installer > Template-Site seperti gambar berikut :
Klik Browse untuk
memilih template yang telah anda miliki, seperti terlihat di bawah ini,
kemudian klik Upload file & Install
Setelah anda klik
Upload file & Install, maka muncul tampilan yang menunjukkan Upload
template telah berhasil, dan lanjutkan dengan klik Continue.
Setelah muncul halaman Template Manager, klik option di sebelah kiri template yang diinginkan, kemudian klik tombol default.
Status pada keterangan
gambar di atas, menandakan bahwa template mana yang dijadikan template
default pada Joomla.Pada keadaan di atas dapat dijelaskan bahwa
ol_desire telah di pilih sebagai template joomla. Buka halaman web anda
untuk melihat hasil akhirnya, seperti tampak di bawah ini.
Langkah-langkah Mengedit Template Joomla.
Klik kanan explorer cari folder anda pada C:\Program Files\xampp\htdocs\lilis kemudian pilih templates.
Setelah anda masuk pada
folder templates pilih nama template yang akan anda edit, misalnya
siteground40, kemudian double klik pada folder image.
Kemudian pilih yang akan anda edit, misalnya file top akan anda ganti dengan gambar lain.
Maka anda harus membuka
gambar lain tersebut untuk dilakukan pengeditan, misalnya disini gambar
9320-green-vector2 buka dengan adobe photoshop.
Setelah anda buka, sebaiknya anda edit terlebih dahulu, sesuai keinginan anda.
Setelah gambar diedit
simpan gambar dengan cara klik file kemudian pilih save as kemudian
tentukan letaknya, yaitu pada C:\Program
Files\xampp\htdocs\lilis\templates \siteground40\images kemudian plih
top. Setelah and memilih top, maka pada kolom file name terisi dengan
sendirinya yaitu dengan nama top, kemudian tekan save intuk
menyimpannya.
Setelah anda simpan, buka web anda melalui internet explorer, kemudian ketikkan nama web anda pada bagian address, misalnya http://localhost/lilis/, maka tampilannya yang bagian atas akan berubah, seperti gambar di bawah ini
Untuk mengubah yang
gambar atau mengedit yang lainnya, caranya sama dengan langkah yang
diatas. Dibawah ini adalah tampilan web saya yang templatenya telah saya
edit semua.
Langkah-langkah Mengganti Isi Footer
Buka folder
template-nya terlebih dahulu, misalnya pada C:\Program Files\xampp
\htdocs\lilis\templates\siteground40. jika pada direktori ini ditemukan
templates.php maka footer dapat diganti dengan mengikuti langkah sebagai
berikut :
Buka file templates.php
di directory template yang dipilih menggunakan notepad atau software
Dreamweaver atau sejenisnya(misal nama template kita yang kita adalah
siteground40). Buka folder siteground40 pada folder xampp, contohnya ”
C:\Program Files\xampp \htdocs\lilis\templates\siteground40″.
Cari isi yang tertulis seperti gambar berikut :
Isi footer yang belum diganti seperti di bawah ini.
Ganti isi footer sesuai keinginan anda, dan yang harus diganti yaitu pada kata yang saya beri tanda tebal
misalnya anda ganti menjadi seperti di bawah ini
maka isi footernya berubah menjadi seperti di bawah ini.