Template Blog Responsive (Keputusan Menggantinya)
Saat ini tidak dapat dipungkiri jika pengguna smart phone sudah seperti
jamur yang bertabur, gadget canggih telah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut banyak webmaster dan blogger yang merubah
Tampilan blog mereka menjadi Responsive dengan tujuan untuk memudahkan
pengguna saat berkunjung di blog/website mereka.
Tampilan Mobile bawaan blogger ternyata belum mempunyai spesifikasi yang
sesuai, hal ini berarti tampilan yang diberikan Google (template
Default Blogger) belum masuk ke dalam standar tampilan blog yang
responsive, hal inilah yang membuat sebagian blogger beralih atau
mengedit bahkan mengganti template blog lama mereka menjadi Responsive
seperti blog saya Terwujud.com.
Manfaat mempunyai blog yang responsive sangat signifikan untuk saat ini,
fokus blog yang dirubah menjadi Responsive terarah pada pengguna Smart
Phone yang menjamur di berbagai negara, dengan tampilan yang
menyesuaikan lebar dan tinggi pada ponsel merupakan kelebihan blog yang
responsive tanpa harus kehilangan beberapa widget yang otomatis tidak
terlihat jika blog masih bawaan default (tampilan seluler).
Jelas saja, jika blog sudah menggunakan sistem responsive, kita tidak
perlu khawatir adanya kode 503 (error server) dikarenakan jenis ponsel
yang tidak mendukung pada blog kita (hal ini terjadi jika blog dibuka
dengan tampilan web Browser bukan tampilan Seluler).
Rasa Takut Mengganti pada Blog lama menjadi Responsive
Ya,...!!! blog ini saya rubah karena masih terhitung baru dan mempunyai
pengunjung di bawah rata-rata, begitu senang saya melihat tampilan blog
Terwujud.com pada jenis Ponsel melalui http://zoomqueries.com/ sesuai dengan tampilan aslinya.
Ada keinginan untuk merubah blog saya yang lain menjadi Blog Responsive,
akan tetapi rasa takut itu terus berlari menghampiri saya, sebab jelas
saja jika blog saya yang lain saya rubah, tentunya akan mempengaruhi
Trafik pengunjung, SEO berantakan bahkan Editing Tampilan yang
membutuhkan waktu lama.
Oleh karena itu saya memutuskan untuk tetap membiarkan blog saya yang
lain dengan tempalte yang lama tanpa harus merubahnya atau menggantinya
menjadi responsive, sebab saya tidak mau menanggung resiko akibat
pergantian dan perubahan template.
Saran/Peringatan:
Bagi teman-teman yang ingin mengganti template Blog menjadi Responsive,
sebaiknya pikir panjang. Sebab dengan mengganti template blog yang sudah
lama (apalagi trafik tinggi) menjadi responsive bisa saja blog down
secara drastis. Jika Teman menginginkan blog responsive, sebaiknya
membuat blog baru atau mengganti blog yang masih baru dengan trafik di
bawah rata-rata seperti blog ini (Terwujud.com).
Mari kita berdoa supaya Google memperbaharui tampilan seluler
Default-nya menjadi tampilan responsive, jika ini terjadi, maka kita
tidak perlu repot-repot mengubah/desain blog kita menjadi responsive.